Mesuji Media-targetkasus.com
Lagis-lagi pelecehan sebuah karya seorang jurnalis terjadi dengan kalimat “Berita Tidak Berbobot” yang dilontarkan oleh salah satu oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji berinisial ID saat mengomentari salah satu berita media AnalisNews.co.id sebelumnya yang berjudul “Ketua DPRD Mesuji Tidak Transparan Dan Diduga Diatur Oleh Oknum Wartawan Melalui Grup WA Abal-Abal Terkait Pembayaran Dana Advetorial Media, Ini Pengakuannya!!!” yang dishare disalah satu grop whatsapp Fakta Kabar Mesuji, (Selasa, 28 September 2021).
ID diketahui adalah salah satu anggota DPRD Kabupaten Mesuji sekaligus adik kandung dari Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Elviana Khamami, karena diduga tidak terima dengan pemberitaan Ketua sekaligus Kakaknya yang dishare salah satu group whatsapp tersebut langsung mengomentari dengan kalimat yang sangat tidak pantas dilontarkan oleh dirinya selaku anggota wakil rakyat menyikapi pemberitaan media terkait dugaan kurang transparannya dalam memberikan informasi setiap kegiatan DPRD kepada beberapa awak media yang sudah menjalin MoU kerjasama, dan dugaan adanya salah satu group whatsapp Media DPRD Mesuji yang seharusnya pihak Humas DRPD setempat yang membuat dan memasukan seluruh media yang sudah menjalin MoU kerjasama, namun group tersebut diduga dibuat oleh oknum wartawan yang memasukan Ketua DPRD Kabupaten Mesuji berserta beberapa media tertentu saja untuk menerima informasi setiap kegiatan diruang lingkup DPRD Kabupaten Mesuji.
Dalam komentarnya ID mengatakan dan menilai pemberitaan tersebut menjelekan sesama profesi seorang wartawan yang disertai dengan ucapan “nggak berbobot beritanya”, padahal sangat jelas judul dan isi berita sebelumnya manuliskan adanya dugaan gruop whatsapp abal-abal yang bukan dibuat oleh pihak Humas DPRD Kabupaten Mesuji sendiri melainkan diduga kuat dibuat oleh oknum wartawan berdasarkan salah satu keterangan staff humasnya atas nama Meti saat dikonfirmasi oleh tim AnalisNews.co.id beberapa waktu lalu yang mengatakan kalau gruop tersebut bukanlah dirinya yang membuat, melainkan salah seorang wartawan.
Dalam komentarnya ID mengatakan, “sama sama wartawan aja saling tumbur … gak berbobot berita nya, Ko jadi sewoot … itu judul jelas wartwan abal abal .. berarti menjelekan wartawan ..Hak saya nilai ini berita ga berbobot …” ungkapnya.
Komentar ID tersebut diduga kuat sengaja untuk memprovokasi sesama jurnalis dengan ucapan kalau judul berita yang dikomentarinya menyebutkan wartawan abal-abal, padahal sangat jelas judul berita tersebut menuliskan gruop whatsapp abal-abal. Komentar ID dinilai sangat tidak pantas dilontarkan oleh seorang anggota DPRD menyikapi sebuah pemberitaan media yang seharusnya disikapi dengan baik agar tidak menuai konfik antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji dengan beberapa awak media yang sudah menjalin MoU kerjasama dengan pihaknya dalam memberikan informasi setiap kegiatan yang akan dilakukan diruang lingkup DPRD Kabupaten Mesuji serta agar lebih transparan lagi kepada seluruh awak media yang bersangkutan.
Laporan : Santori