0
0
MANCHESTER –mediatargetkasus.com
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, dikritik karena mencadangkan Cristiano Ronaldo dalam pertandingan melawan Everton di ajang Liga Inggris 2021-2022, Sabtu (2/10/2021) malam WIB. Akan tetapi, Solskjaer tak merasa bersalah telah membuat keputusan tersebut.
Man United sendiri hanya bisa bermain imbang 1-1 dalam duel yang berlangsung di Old Trafford tersebut. Solskjaer mencadangkan Ronaldo karena ia ingin melakukan rotasi. Di lini depan Edinson Cavani dan Anthony Martial dipercaya tampil sebagai starter.
The Red Devils mampu unggul lebih dulu melalui gol yang di cetak Martial pada menit ke-43. Namun, di babak kedua Everton berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-65 melalui gol serangan balik cepat Andres Townsend.
Pada laga tersebut, megabintang asal Portugal Cristiano Ronaldo baru bermain pada menit ke-57 menggantikan Edinson Cavani. Padahal, pemain berusia 36 tahun itu adalah pencetak gol terbanyak Man United musim ini dengan lima gol dari lima pertandingan di semua kompetisi.
Ronaldo sendiri tampil selama 33 menit pada pertandingan melawan Everton semalam. Namun, ia tidak mampu berbuat banyak dan membatu timnya meraih kemenangan.
Dengan hasil imbang dari Everton, membuat keputusan Solskjaer mencadangkan Ronaldo patut dipertanyakan. Hal tersebut tentu saja jadi perbincangan lantaran Ronaldo adalah mesin gol Man United musim ini sejak kembali bergabung pada bursa transfer musim panas kemarin. Liga Inggris
Setelah laga usai, Solskjaer memberikan pendapatnya soal mencadangkan Ronaldo. Menurutnya, keputusan tersebut sudah benar karena tak mau selalu mengandalkan Ronaldo di setiap pertandingan. Menurutnya, Rotasi pemain juga penting untuk pemain lain agar mendapat kesempatan jam bermain.
“Anda membuat keputusan sepanjang musim yang sangat panjang dan Anda harus mengatur beban kerja para pemain. Bagi saya, keputusan itu tepat,” ucap Solskjaer, dilansir dari Eurosport, Minggu (3/10/2021).
“Anthony Martial masuk dan melakukannya dengan baik, mencetak gol yang bagus. Edinson [Cavani] membutuhkan menit dan mendapat satu jam, dia bisa saja mencetak gol,” tutupnya.
