0
0
Target kasus | Tebingtinggi
Air sungai sei Bahilang meluap kembali setelah surut hanya beberapa jam saja setelah sehari semalam rumah – rumah warga yang berada di wilayah kelurahan Mandailing, terutama bagi warga kampung Rao dan Kurnia yang paling merasakan dampak nya yang mana rumah -rumah mereka di genangi banjir pada hari Senin 8 / 11/2021, sedari pagi air sungai meluap dan menggenangi sebagian rumah warga yang dekat dengan bantaran sungai terutama rumah yang berada di dataran rendah,
Dari pantauan awak Media air sudah meluap dari hari Senin hingga Selasa pagi, baru tampak surut, sehingga warga yang rumah nya terendam banjir bergegas menguras lumpur yang di sebab kan oleh banjir yang masuki rumah sebagian warga, yang rumah nya kemasukan air banjir tersebut
Namun kejadian itu tak berlangsung lama air kembali meluap dan kembali memasuki rumah mereka terutama yang lantai nya rendah,pada Selasa sore sekitar pukul +/- 14 wib.air sungai meluap kembali,sehingga warga kembali meletakkan barang-barang nya ketempat yang lebih tinggi,agar tidak terendam oleh air
Terlihat air banjir sampai malam Rabu 9/11/2021 masih tetap bertahan dan menggenangi rumah warga yang lantai nya rendah namun sebagian warga yang rumah nya belum tergenang juga merasa cemas di karena kan curah hujan turun sampai pukul 23, wib belum juga reda, warga merasa khawatir takut kalau air banjir lebih besar dari sebelumnya.
Selain banjir mereka juga merasa cemas terhadap anak -anak tertimpa penyakit, disamping itu pula kecemasan mereka terhadap hewan melata dan berbisa seperti ular atau pun biawak masuk kerumah mereka yang terbawa oleh arus air banjir tersebut terlihat seorang ibu menjerit melihat seekor ular yang cukup lumayan besar sedang berenang di pekarangan warga yang semula ibu tersebut mengira itu adalah seekor ikan,
Nasib baik ada seorang pemuda yang berani dan menangkap ular tersebut, kemudian di amankan khawatir masuk kerumah warga saat tidur malam,
Namun di samping itu dalam musibah banjir yang saat ini sedang terjadi dari pengamatan awak media saat mengkonfirmasi salah seorang warga mengatakan belum ada nya kabar baik itu dari dinas terkait maupun itu dari pihak pemerintah setempat atau pun dari pihak BNPBD kota Tebingtinggi, yang memberikan bantuan atau pun tanggap bencana, seperti mendirikan posko,atau pun bantuan logistik semisal nya.
Ataukah hal ini di anggap hal yang biasa atau di anggap belum tahu dan sebagai nya, atau kah menunggu air setinggi atap barulah di respon dan menjadi di perhatikan ungkap salah seorang warga yang tak ingin di sebut kan nama nya.
Laporan : S,ef,n.
