PULUHAN JURNALIS YANG TERGABUNG DALAM ALIANSI KULI TINTA DAN MAHASISWA GELAR AKSI DEMO KEKERASAN TERHADAP JURNALIS

oleh -395 Dilihat
0 0
Read Time:2 Minute, 6 Second

Media Nasional Target Kasus

Mamasa, Sulawesi Barat Media targetkasus. Com buntut dari arogansi ASN di Mamasa yang melakukan kekerasan terhadap wartawan akhirnya mendapat tanggapan dari wakil bupati Mamasa Martinus tiranda. Rabu 10/11/2021

Tanggapan tersebut di kemukakan langsung oleh wakil bupati Mamasa, Martinus Tiranda di ruang kerjanya saat puluhan wartawan yang tergabung dalam satu aliansi mengelar aksi di dua titik. Titik pertama di lakukan di simpang lima, dan titik kedua di depan kantor bupati mamasa yang mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian polres Mamasa.

Setelah kurang lebih 30 menit aliansi tersebut melakukan orasi di depan kantor bupati, akhirnya pihak pemda dalam hal ini wakil bupati Mamasa menerima dan mempersilahkan puluhan wartawan tersebut, masuk dalam ruangan kerja wakil bupati Mamasa, untuk mediasi.

Setelah perwakilan dari teman2 wartawan membacakan kronologis kejadian yang di nilai oleh aliansi tersebut sangat arogansi, dan melanggar undang2 Pers, yang di lakukan oleh Saudara Harun dan Rudi. Yg merupakan keduanya menjabat kepala bidang (kabid) di instansi, pemberdayaan masyarakat, dan pemerintah Desa (PMD), Mamasa.

Serta beberapa poin tuntutan aliansi wartawan, tersebut yakni.

  1. Meminta dengan tegas kepada pemda, agar kedua ASN tersebut yakni Harun da Rudi, meminta maaf secara terbuka melalui komperensi Pers. Kepada seluruh jurnalis yang ada di Mamasa, Sulawesi Barat, dan seluruh indonesia.
  2. Meminta dgn tegas kepada pemda, agar kedua ASN tersebut yakni Harun dan Rudi, Supaya di beri sangsi atas perbuatannya yang di duga kuat melanggar UU Pers no 40 Tahun 1998.
  3. Memberi batas waktu kepada pemda 2 kali 24 jam untuk segerah memenuhi kedua tuntutan aliansi tersebut.
  4. Apa bila kedua tuntutan tersebut tidak di indahkan oleh kedua ASN tersebut, dan Pemda Mamasa, dalam hal ini bupati Mamasa Ramlan Badawi, sekda Mamasa, dan kepala dinas PMD, maka dengan tegas aliansi tersebut akan membawa masalah ini ke rana hukum. Agar kedua ASN tersebut yakni Harun dan Rudi segerah di proses Hukum Sesuai undang undang yang berlaku.

Mendegar semua itu yang membuat adanya aksi demo dari aliansi kuli tinta, dan mahasiswa. Wakil bupati (Wati) Mamasa Martinus tiranda menanggapi dengan pernyataan sangat menyesalkan adanya kejadian itu, serta menyampaikan permintaan mff kepada semua jurnalis yg ada di Mamasa.

“Sebagai wakil bupati Mamasa saya sangat menyesalkan adanya insiden kejadian itu yang di lakukan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup kabupaten Mamasa,” Tanggapnya.

Mewakili kedua ASN tersebut saya minta maff kepada semua jurnalis yang ada di Mamasa. Meskipun kedua pelaku tersebut akan tetap mempertanggung jawabkan atas tindakanya,

Serta apa yang menjadi tuntutan rekan 2 wartawan akan segerah kami tindak lanjuti, setelah kami kordinasi dengan bupati Mamasa Ramlan badawi” Tutupnya.

Laporan : SAKARIA.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.