Mamasa Sulbar – Mediatargetkasus
Guru SMPN 1 tanduk kalua, membantah adanya pemberitaan mereka lalai dalam mendidik siswa siswinya. Senin 29/11/2021
Hal ini di bantah keras oleh Anthon selaku wakil kepala sekolah SMPN 1 tanduk seiring adanya kasus perkelahian antar siswanya yang terjadi pada hari jumat 26/11/2021 sekitar pukul 11.00 wita di dalam kelas ke – 2 siswa tersebut.
Saat di temuai beberapa awak media di kantor SMPN 1 tanduk kalua. Dia membenarkan adanya insiden kejadian perkelahian antara siswa dengan siswa serta menjelaskan kronologis kejadian yang sebenarnya.
” Kejadian tersebut terjadi pada hari jumat 26/11/2021. Sekitar pukul 11.00 wita. Dan pada saat itu jam sekolah masih berlangsung.
“siswa yang berinisial S. Naik ke atas meja dan katanya menginjak buku si ” IG” Tidak Terima bukunya di injak, IG tersebut menegur si – S. “
“Kenapa kamu injak buku saya” Tegur IG”
“Saya tidak menginjak buku kamu” Jawab S”
Di situ mulai terjadi pertengkeran, keduanya. Tetapi
menurut teman teman ke-2 siswa ini Si- IG mengeluarkan kata kata kotor kepada si- S. Sehingga si- S, tidak Terima dan langsung memukul si-IG” Jelas Anthon.
“Nanti kami ketahui setelah beberapa teman ke-2 anak ini datang melapor bahwa baku pukul pak, baku pukul pak, di kelas. Saya, memanggil ke dua anak ini ke kantor, dan memberi pembinaan, dan memang di pipi bagian kiri si-IG agak merah-
Kami memberi pembinaan ke dua anak, ini dan pada saat itu juga mereka berdamai dan menandatangani surat kesepakatan untuk tidak mengulangi lagi perbuatan mereka” Tambah Anthon.
Menanggapi soal postingan yang beredar di media sosial (medsos). Dia sangat menyayangkan pemberitaan tersebut yang seakan menuding kami lalai, dan ada kata penganiayaan. Karna ini murni perkelahian antar siswa. Karna sebagai guru, atau orang tua dari siswa di sekolah tentu kami tidak inginkan hal itu tarjadi” Tutup Anthon
Rilis : Sakaria