3 ORANG PENAMBANG EMAS ASAL MAMASA SUL- BAR DI SERANG SEKELOMPOK ORANG TAK DI KENAL DI DISTRIK AWIMBON DI PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA 1 ORANG PENAMBANG TEWAS

oleh -688 Dilihat
0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

Papua- Media target kasus.

Nasib naas menimpa seorang penambang emas setelah tewas di serang orang yang tidak di kenal (OTK). Di kampung kawe, Distrik Awimbom, kabupaten Pegunungan Bintang, papua Sabtu, 12/02/2022.

Selain menewaskan satu orang,serangan OTK tersebut juga melukai dua pekerja lainnya yang tak lain adalah paman korban (Herman) da teman korban sendiri yakni (Febrianto)Kejadian penyerangan OTK terhadap ke-3 korban tersebut di benarkan oleh Kapolres Pegunungan bintang Papua,

AKBP Cahyo Sukarnito, saat di hubungi awak media melalui via telpon.”Memang benar ada laporan penyerangan yang di lakukan oleh sekelompok OTK, kepada pekerja tambang emas Sabtu 12/02/2022. Tepatnya kampung kawe, Distrik 89 Awimbom, kabupaten Pegunungan Bintang, papua” ungkapnya.Iya menambahkan “berdasarkan laporan yg masuk yang kami terima jika insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.00, saat ke-3 korban sedang melakukan aktivitas di lokasi tambang, tiba-tiba mereka di datangi oleh 4 orang yang tidak di kenal dengan membawah senjata tajam, atau parang dan menanyakan kepada ke-3 korban, Kenapa kerja di sini, kemudian ke-4 OTK tersebut menyerang mereka dengan senjata tajam.Serangan itu berujung pada tewasnya Yusrianto (Yusri), sedangkan 2 rekan korban yakni Herman (emman), dan Febrianto (pepri), mengalami luka berat yang di mana korban sudah di evakuasi ke Tanah merah untuk mendapatkan perawatan intensif, Sabtu sore” ungkap Cahyo.

Berdasarkan pengakuan korban jika emas yang mereka hasilkan dan kumpulkan selama bekerja raib dirampas oleh parah pelaku.Diketahui jika korban, Yusrianto yang meninggal di tempat kejadian, yang di kabarkan meninggal karena beberapa tusukan, dan sabetan benda tajam atau parang di bagian muka dan badan korban.

Dan korban ke-2, yakni Herman (emman), yang tak lain adalah om/paman korban, Yang mengalami luka pada leher, bagian belakang dan bibir bagian bawah akibat sabetan parang.Dan korban ke-3 yakni Febrianto (pepri), yang juga mengalami luka pada bagian dada kiri, dan pinggang bagian belakang juga karna sabetan parang.Ke-3, nya berangkat ke Papua pada bulan Juni 2021.untuk kerja tambang emas.

Mereka merupakan warga desa kakullasan, kecamatan tommo, kabupaten Mamuju, dan berasal dari suku Mamasa yakni, Yusrianto, dan Herman dari Nosu, kabupaten Mamasa, dan Febrianto dari Mamasa Lambanan, kabupaten mamasa.Rencana mayat korban Yusrianto, akan di berangkatkan ke Desa kakullasan, kecamatan tommo, kabupaten Mamuju, Sulawesi barat.untuk di kebumikan oleh keluarga.

( Sakaria )

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.