0
0
Deli Serdang (Sumut}_Media Nasional Target Kasus.com
Salah seorang tokoh pemuda yang ikut mencalonkan mendaftarkan diri ke Sekertariat Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Desa Sambirejo Timur yaitu Ferry Suriono,SE
Ferry Suriono salah satu calon kepala desa yang mendaftar menjadi calon kepala desa Sambirejo Timur.
‘Alhamdulilah bersama Tim dan sahabat sudah selesai mendaftarkan diri di Kantor Sekertariat Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Desa Sambirejo Timur (Samtim)
“Semoga dengan pencalonan beliau yang mendaftarkan diri, insa Allah menjadi pemenang di pemilihan pilkades nanti,”ucap Suparman.
Ferry juga mengajak masyarakat bergandengan tangan untuk ikut memajukan pembagunan desa jika nantinya di amanahkan terpilih menjadi Kepala Desa Sambirejo Timur. (11/04/22).
Dia bertekad maju mencalonkan diri menjadi kepala desa ingin memajukan desa dari berbagai sektor sehingga masukan dan atas usulan serta permintaan masyarakat, imbuh Ferry.
Ferry Suriono, SE Calon Kepala Desa Sambirejo Timur yakin dan percaya dengan pencalonan beliau sangat di butuhkan untuk membangun desa, ucap Suparman.
Seraya dengan salah seorang tokoh agama Ust.Asliuddin, Ferry Suriono, SE salah satu peserta yang mendaftar menjadi calon kepala desa Sambirejo Timur (Samtim).
Ferry juga mengajak masyarakat bergandengan tangan dan saling membahu dalam memajukan desa yang kita cintai ini.
“Antara kades dan masyarakat tidak ada batasan, tidak ada perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan bahkan saling membaur,menyampaikan masukan dan usulan demi mensejahterakan masyarakat Desa Sambirejo Timur” kata Suparman tokoh masyarakat.
Suparman juga mengajak masyarakat agar mengunakan hak pilihnya.
Pilihan masyarakat akan menentukan nasib Desa Sambirejo Timur (Samtim) dalam 6 tahun mendatang.
Saya yakin dan percaya masyarakat Desa Sambirejo Timur pintar, tegas dan bijaksana dalam memilih kepala desa yang baru. Saya punya visi dan misi bagi masyarakat Desa Sambirejo Timur, ucap Ferry calon kepala desa.
“Mari kita bersama sama sukseskan pesta demokrasi Desa yang kita cintai ini,” mengakhirinya
(Jhon Sinaga)
