labuhanbatu-sumut // mediatargetkasus.com
Camat Bilah Barat M .Noer Putra BF ST bersama Dinas Perternakan Kabupaten Labuhanbatu melaksanakan Sosialisasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Aula Kantor Kecamatan Bilah Barat Jalan Lintas Sumatra Utara. Selasa (31/5/2022)
Hadir Dalam Acara Sosialisasi Penyakit Mulut dan Kuku, Kepala Dinas Kesehatan Di wakili bersama Kabid Kesehatan Hewan Kabupaten Labuhanbatu Tri Arti Spt dengan Dokter Hewan Pauzan Dinas Peternakan Bhabinsa Kecamatan Bilah Barat Serka Adam Siregar ,seluruh Kepala Desa Kecamatan Bilah Barat ,kepala Dusun Kecamatan Bilah Barat dan Seluru Peternak Yang ada di kecamatan Bilah Barat dengan tema “Waspada ..!! Penyakit mulut dan Kuku”
Acara Sosialisasi PMK di Buka Langsung Camat Bilah Barat M.Noer Putra BF ST menyampaikan arahannya dalam kegiatan Sosialisasi’ kepada peserta yang ikut sosialisasi agar mendengarkan dan mengikuti materi dengan serius.dan berharap kegiatan ini jangan hanya sampai disini agar di sampaikan kepada peternak sapi agar hewan ternak nya tidak terjangkit penyakit dan nilai jual nya bisa menambah income pendapatan keluarga.” Ucapnya membuka kegiatan sosialisasi
Usai Camat Bilah Barat membuka kegiatan Sosialisasi sekaligus menyampaikan arahannya di lanjutkan Kabid kesehatan Hewan Tri Arti dibdampingi Dokter Hewan Pauzan Menyampaikan bimbingan dan arahan dalam mengantisipasi PMK.
Pauzan” terimakasih Kepada seluruh Peserta sosialisasi yang sudah hadir dalam kegiatan PMK ini ,kami dari Dinas Perternakan Hewan Kabupaten Labuhanbatu mensosialisasikan PMK ini guna mengantisipasi penyebaran PMK ini agar ternak yang ada di kabupaten Labuhanbatu tidak terkena wabah penyakit PMK.
Dan kepada para peternak agar kiranya menjaga Ternaknya dari kebersihan mulai dari kandang makanan dan juga serangga yang membawa penyakit PMK ,serangga misalnya nyamuk ,lalat ,juga binatang yang sering singgah di Hewan ternak dan juga jangan lupa apa bila ternaknya mau di sembelih (Potong) juga mau di jual mohon kiranya berkordinasi dengan petugas peternakan agar hewan yang di sembelih juga di jual dapat seteril dari PMK” ujarnya menerangkan cara mengantisipasi hewan terhidar dari PMK.
LAPORAN JULIP EPENDI
EDITOR SUNARDI SINURAYA