Bupati Labuhanbatu menghadiri Rapat Koordinasi Antarinstansi Revitalisasi Bahasa Derah dan penandatanganan MoU
di Hotel Le Polonia, Medan.

oleh -138 Dilihat
0 0
Read Time:1 Minute, 36 Second

Labuhanbatu-sumut // mediatargetkasus.com

Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga, MKM dan Wakil Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd, MM  Mengikuti Rapat Koordinasi Antarinstansi Revitalisasi Bahasa Daerah Sumatera Utara, di Hotel Le Polonia, Medan. Kamis (30/06/2022).

Turut hadir di acara tersebut, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Drs. Muh. Abdul. Khak, M.Hum. Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara Hidayat Widiyanto M.Pd. Para Bupati Sesumut Yang Mewakili, Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Abdul Karim Hasibuan, SH, Plt. Kadis  Pendidikan Labuhanbatu  Asrol  Aziz  lubis SE, MAP, Kadispora Labuhanbatu Hulwi, Lembaga Adat Melayu Pinang Awan Serumpun Ahmad Ansyari Siregar, Majelis Adat Budaya Melayu (MABMI) Tengku Muzwar dan tamu undagan lain.

Gubernur Provinsi Sumatera Utara  Edy Rahmayadi melalui Plt Kadis Pendidikan Sumatera Utara Lasro Marbun dalam arahannya mengatakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim meluncurkan program “Revitalisasi Bahasa Daerah Berbasis Sekolah dan Komunitas”. “Artinya, Kalau tidak digunakan ya otomatis akan hilang di generasi berikutnya,” Katanya.

Lasro Marbun menjelaskan bahasa Batak dialek Angkola di Sumatra Utara ini termasuk akan jadi objek revitalisasi.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara Hidayat Widiyanto M.Pd mengatakan impimentasi pelestarian bahasa daerah harus didukung oleh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, pemerintah provinsi, permerintah pusat.

Sementara itu, Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga, MKM menjelaskan revitalisasi bahasa adalah pengulangan kembali bahasa daerah. “Revitalisasi bahasa adalah pengulangan kembali atau penghidupan kembali bahasa daerah,” Katanya.

Bupati juga menyebutkan di Labuhanbatu ada beberapa bahasa daerah yang sering digunakan oleh masyarakat, bahasa Pane, Bahasa Kampung, Bahasa Batak dan lain lain. Disitu, Bupati juga menerangkan bahasa daerah ini bisa menjadi mempererat silaturahmi dan mempersatukan bangsa dalam kebinekaan republik indonesia.

Acara dilanjutkan dengan pemukulan Gong oleh Plt Kadis Pendidikan provinsi tanda dibukanya Rapat Koordinasi Antarinstansi Revitalisasi Bahasa Derah dan penandatanganan MoU serta pemberian tanjak oleh bupati labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga, MKM kepada kepala balai bahasa Provinsi Sumatera utara Hidayat Widiyanto M.Pd.

EDITOR SUNARDI SINURAYA

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.