Tebingtinggi Sumut //mediatargetkasus.com.

Bendahara Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama ( PC IPNU ) ikut mendukung dan mendorong pemerintah dalam pencegahan penyakit hydrocephalus di tebing tinggi.
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama ( PC IPNU ) melakukan aksi donasi kemanusian untuk anak yang mengidap penyakit hydrocepalus yang bernama Fais Al-Fatih umur 9 bulan yang bertempat tinggal di Jln. Bhakti link IV Kel. Damar Sari (Pongker) Kota Tebing Tinggi, merupakan anak dari Bapak Sujud Sumedi dan Ibu Yusleni.( 7/09/2022)
Bendahara Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Kota Tebing Tinggi M. Yogi Ramadhan bahwa aksi kita adalah aksi kemanusian yang tergerak dari hati nurani dan kita sangat sayangkan apabila generasi kita nanti akan mengalami penurunan pertumbuhan. berdasarkan studi yang dilakukan oleh Rahmayani. di RSUD dr. Soetomo, Jakarta dari 80 pasien yang menderita hydrocephalus, 41,25% mengalami hydrocephalus komunikans dan 58,75% mengalami hydrocephalus non komunikans. Insidens hydrocephalus di Indonesia mencapai 10 permil. Bayi merupakan kelompok usia terbanyak yang mengalami hydrocephalus (46,25%). Maka dari itu perhatian kita untuk terus mendorong pemerintah agar permasalahan terkait kesehatan ini dapat di pecahkan agar generasi kita akan tetap tumbuh sehat untuk pembanguan bangsa indonesia kedepannya.

“ keterangan yang kita dapat dari ibu fais bahwa saat masa kandungan muda hasil USG ibu Yusleni bayinya dalam keadaan sehat dan tidak ada sedikit terlihat bahwa akan datangnya sakit apapun, tetapi ketika memasuki masa kandungan 9 bulan, kandungan ibu Yusleni sudah mencapai bobot 3,5 Kg, maka pihak keluarga memutuskan untuk cepat melakukan operasi caesar dan terlihat bayi sudah dalam keadaan kepala yang membesar ( Hydrocepalus) dan hari itu jugalah keluarga merasa terpukul”. Ujar Yogi
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kota Tebing Tinggi ( PC IPNU ) berharap perhatian pemerintah lebih di fokuskan pada sektor kesehatan apa lagi saat ini salah satu program pemerintah tentang permasalahan Stunting. Dan kami mendukung penuh pemerintah dan siap apabila kita diminta untuk mengkampanyekan pencegahan Stunting bagi kader-kader IPNU, Warga NU dan warga Masyarakat di Kota Tebing Tinggi.

“kasus Fais ini bukan sekali kita temukan di Kota Tebing Tinggi, kita juga pernah melakukan aksi kemanusiaan kepada adik Rahmad Kurnia Hartono kampung keling, artinya mungkin masih banyak lagi anak-anak dan bayi yang mengalami penyakit hydrocephalus di Kota Tebing Tinggi.
PC IPNU Kota Tebing Tinggi berharap Bapak Pj. Walikota Tebing Tinggi melalui Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi melakukan penyisiran melalui Puskesmas untuk mendata anak-anak yang membutuhkan perawatan kesehatan yang serius, agar harapan pemerinah terhadap anak anak sebagai generasi untuk pembangunan bangsa ini tidak terhambat dan mampu mengahadapi indonesia emas di tahun 2045.
( Iriadi )