Binjai Sumut // mediatargetkasus.com.

Aksi Demo Menolak kenaikan BBM mengatas namakan Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Kota Binjai ( Geram ) berlangsung di jln. Sukorno -Hatta ,Binjai Kamis, ( 8/9/22 ).
Aksi demonstran memblokir jalan Sukarno-Hatta tersebut mengakibatkan kemacatan sepanjang 5 km, sebelum akhirnya jalan di alihkan kejalan Ikan Paus.
Dengan membawa alat pengeras suara berupa speker, spanduk, Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa serta karton yang bertuliskan turunkan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM ), terus di pegang selama aksi berlangsung.
Demontrans mengucapkan yel-yel yang mengatakan tidak akan pulang jika harga BBM tidak turun , demonstran meminta pemerintah kembali menurunkan harga BBM, sembari mengucapkan sumpah Mahasiswa yang dipimpin Oca Hasibuan.
Ade Rinaldy, ketua koordinator aksi mengatakan aksi ini dilakukan agar harga BBM kembali turun seperti semula.

Ade menambahakan Geram Melaksanakan aksi sebab ” Kenaikan harga Bahan Bakar Mnyak Serasa mencekik prekonomian rakyat.
Masih kata Ade ” Memang orang tua siapapun tidak akan setuju jika anaknya ikut serta dalam aksi, ” hal tersebut orang tua khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, ucapnya.
“Ketika saya mati ketika mengadakan aksi ini saya ikhlas dan siap apun saya akan tanggung akibatnya”.
“Pemerintah memang nampaknya bermain-main dalam menaikan harga, namun kita serius untuk meminta pemerintah menurunkan harga yang telah pemerintah naikan,” pungkas Ade.

Walikota Binjai H. Amir Hamzah MAP yang hadir dalam aksi mahasiswa bersama masyarakat mengatakan, akan menyampaiakan aspirasi adik-adik kepada DPRI dan pemerintah pusat.
Warga yang sedang melintas Dahlan Siregar ( 52 ) thn. ketika di tanya mengenai aksi, sangat mendukung aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa .
Dahlan juga menambahkan kenaikan harga BBM memang sangat memberatkan masyarakat, jadi Dahlan sangat setuju semoga aksi yang dilakukan adik-adik bisa didengarkan pemerintah dan menurunkan harga Bahan Bakar Minyak.
( Sahyudi )