Binjai Sumut // mediatargetkasus.com.

Sejumlah pedagang di Pasar Tavip, Binjai Kota, yang lapaknya akan direnopasi mengadu ke kantor DPRD Binjai, di Jalan Veteran, Binjai Kota, Rabu (28/12/2022).
Kedatangan mereka terkait tempat realokasi pedagang yang disebut kurang memadai jelang renopasi, yang akan direncanakan pengerjaan nya bulan Januari 2023 mendatang.
“Sebelumnya kami berterimakasih atas penjelasan karena pasar tavip sedang menuju jadi lebih modern. Hanya saja tempat penampungannya belum memadai,” kata Suwito, salah satu perwakilan pedagang pasar tavip, saat RDP di Komisi B DPRD Binjai, Rabu (28/12/2022).

Dikatakannya,” jadi karena kemarin dihimbau untuk segera (mengosongkan), akhirnya kami sampai lembur-lembur, karena saya kan pedagang yang bergerak di pengelolaan daging ke bakso.
” Himbauannya secepat kilat kemarin, jadi barang saya kan berat-berat dan besar, kami sampai lembur-lembur, bahkan jadi jaga malam, seminggu karena jagain barang, kalau gak di jaga takutnya hilang. Pedagang sampai stres,” sebut Suwito.
RDP (Rapat Dengar Pendapa) dipimpin Ketua DPRD Binjai H. Noor Sri Syah Alam Putra, turut dihadiri sejumlah anggota dewan, Dinas Pasar, Kadis PUPR, Kabag Hukum Pemko Binjai dan beberapa perwakilan pedagang pasar tavip.

Dana Revitalisasi pasar tavip diketahui bersumber dari APBN, bantuan dari Pemerintah Pusat yang diajukan Wali Kota Binjai saat kunjungan presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Belum diketahui pasti besaran bantuan yang disetujui Presiden Jokowi pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca pandemi Covid-19 di Binjai untuk revitalisasi pasar tavip.
Namun Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Binjai, Majid Ginting, S.Sos M.Si, pada awal Juli 2022 lalu, mengatakan besaran anggaran awal yang diusulkan sebesar Rp 79 Miliar.
( Sahyudi Kabiro Binjai )