Tebingtinggi Sumut// mediatargetkasus. com.

Kembali menimbulkan keributan karna tidak ada nya penyelesaian tanah jalan pribadi yang baik antara pihak pemilik tanah bapak saiman siahaan dengan pihak PKS PT. AMJ yang terletak di jalan kutilang/AMD kelurahan bulian kecamatan bajenis kota tebingtinggi sumatera Utara.
Bahkan permasalahan tanah jalan pribadi sepanjang 109 meter x 2 m banyak melibatkan pemerintahan seperti bapak PJ walikota tebingtinggi, bapak kapolres tebing tinggi dan kapolsek, dan pamong praja tebingtinggi bahkan pamong praja provinsi sumut serta kapolda sumut.

Bapak saiman siahaan selaku pemilik tanah tidak memberi izin kepada pihak PT AMJ untuk melintasi arel tanah milik nya pribadi itu, namun pihak PT AMJ tidak perduli dan tidak ambil pusing tentang permasalahan yang sedang terjadi, bahkan para pekerja atau buruh yang bekerja di dalam nya ikut andil dan menghalangi atau tidak boleh masuk bagi siapa pun yang ingi masuk kedalam nya. Saat salah satu warga meminta penjelasan tentang.
Masalah jalan tanah yang sedang ricuh di luar kepada pihak PT AMJ atau bapak akmal selaku Humas PKS PT AMJ, beliau sungkan dan tidak mau memberi penjelasan secara akurat atau detail kepada salah satu warga selaku pemilik dasar atau pemilik umum tanah tersebut. Dan saat di ajak untuk mengukur kembali tanah jalan pribadi milik bapak saiman siahaan pihak PKS PT AMJ sungkan dan tidak mau keluar untuk melihat pengukuran ulang tanah tersebut.

Ada pun pengukuran ulang itu dilakukan untuk memperjelas perselisihan tanah jalan milik bapak saiman siahaan. Mohon kepada pihak pemerintahan yang terkait baik itu di kota tebingtinggi atau pun di provinsi sumut untu segera memberi titik terang dan kejelasan permasalahan tanah jalan milik pribadi ini.
Sangat di sesalkan Saiman Siahaan beserta warga, yang pada 30/12/2022 lurah berjanji akan mematok batas tanah Saiman sihaan tersebut pada 04/01/2022 ternyata lurah tidak hadir dan dihubungi via telpon hp lurah pun tidak aktif. Atas kejadian ini Saiman Siahaan berharap Pro Aktif Pemko, Polres Tebing Tinggi agar dapat menyelesaikan permasalahan.
( Iriadi/Tim )