Labuhanbatu-sumut // mediatargetkasus.com
Mendapat Laporan dari Masyarakat Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara yang di Wakili Kabid Pendidikan Basri Hasibuan turun Langsung ke Sekolah SMA 1 Bilah Barat untuk menindak Lanjuti Terkait dugaan Pungli Kepala sekolah (Kepsek)SMA 1 Yani Miliyarni.

Kedatangan Kabid Pendidikan Provinsi Sumatra Utara Ke sekolah SMA1 Bilah Barat Mencari Tahu kebenaran adanya dugaan Pungli Kepsek SMA1 yang berlokasi di Dusun Binanga Tolang tersebut dan sekaligus bertemu dengan orang tua murid serta Masyarakat Desa Tanjung Medan Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu.sampai berita ini di turunkan Rabu 25/1/2023.




Dengan adanya pertemuan dengan Orang tua Murid serta Masyarakat Desa Tanjung Medan untuk membahas Dugaan Pungli Kepala SMA1 Yani Miliyarni ,Pungli tersebut seperti Pemotongan Dana Sertifikasi Guru Honor,Pemotongan Dana Bantuan Kepada Siswa (Murid) Yang Kurang Mampu,Dana OSIS dan Dana SPP.
Dengan adanya laporan Masyarakat ke Ka.UPT Kacabdis Pendidikan Labuhanbatu ,Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara dan Menteri Penddikan Republik Indonesia.
Dari laporan tersebut Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara yang di Wakili Kabid Pendidikan Basri Hasibuan turun langsung untuk bertemu dengan Orang tua Murid dan Yang merasa keberatan adanya pungli di SMA 1 Bilah Barat.
Usai melaksanakan Pertemuan dengan orang tua Murid dan Masyarakat Kabid Pendidikan Provinsi Sumatra Utara Basri Hasibuan di komfirmasi Awak Media melalui Via seluler di dinding WhatsApp nya mempertanyakan tentang terkait pertemuan,tentang apa benar adanya pungli di Sekolah tersebut dan yang terakhir Apa tindakan Dinas pendidikan Ka.UPT Pendidikan Labuhanbatu dan Dinas pendidikan Provinsi.
Basri”Kita LG mendalami hasil pemeriksaan,yang jelas belum selesai semua diperiksa,kita akan panggil lagi kepsek dalam waktu dekat ” Ucapnya saat di komfirmasi melalui WhatsApp.
Laporan JULIp ependi
Editor Sunardi Sinuraya/redaksi