Labuhanbatu-sumut // mediatargetkasus.com
Besaran anggaran proyek penimbunan selektif lapangan olahraga Desa Teluk Panji IV, Kecamatan Kampung Rakyat, Labuhanbatu Selatan, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2022 senilai Rp 52.683.000, diduga tidak sepadan dengan hasil pekerjaan di lapangan.

Marbun, salah seorang perangkat desa yang ditemui di kantor kepala desa, Senin (30/01/23) mengatakan, proyek penimbunan selektif lapangan olahraga itu dilaksanakan dengan melakukan penimbunan lapangan sepak bola yang ada di desa itu.
Menurut Marbun, untuk penimbunan lapangan olahraga itu, selain menggunakan material tanah, juga menggunakan batu dan alat berat saat proses pengerjaannya.
Namun, saat diminta untuk menunjukkan lokasi proyek, Marbun berdalih bahwa proyek itu merupakan urusan Kaur Pembangunan yang bernama Darno. Sayangnya, Darno tidak berada di tempat.
” Proyek penimbunan selektif lapangan sepak bola. Lapangannya disana. Penimbunan pakai tanah. Dimasukkan juga hari itu batu dan pakai alat berat waktu itu. Tapi proyek itu urusan Kaur Pembangunan si Darno. Dia lagi keluar pula” katanya.
Wartawan pun melakukan peninjauan ke lokasi proyek penimbunan selektif lapangan sepakbola itu yang berada di RT 4 Dusun I, di desa itu. Sejumlah anak-anak yang sedang berkumpul untuk bermain sepakbola membenarkan bahwa lapangan itu baru saja ditimbun.
” Iya. Lapangan ini baru ditimbun” ujar beberapa anak serentak menjawab wartawan.
Pengamatan wartawan, tanah di lapangan sepak bolak itu ditumbuhi oleh rumput hijau. Hanya beberapa titik saja permukaan tanah yang tidak ditumbuhi rumput hijau.
Diperkirakan, tanah yang tidak ditumbuhi oleh rumput hijau merupakan bekas timbunan dari proyek penimbunan lapangan itu. Melihat kondisi lapangan itu, patut diduga bahwa hasil pekerjaan penimbunan lapangan tidak sepadan dengan besaran anggaran yang dikucurkan.
Saat wartawan ingin menanyakan tentang proyek itu, mulai dari usulan, perencanaan, rencana anggaran biaya (RAB) hingga proses atau teknis pekerjaan, Darno yang dihubungi melalui pesan whatsapp, tidak memberikan jawaban.
Pj Kepala Desa Teluk Panji IV, H. Suwandi yang coba dikonfirmasi terkait proyek itu, sampai berita ini naik ke redaksi, belum memberikan jawaban.
Laporan Julip ependi
Editor Sunardi Sinuraya/redaksi