Tebingtinggi Sumut//mediatargetkasua.com.
Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1444 H / 2023 M yang jatuh pada hari ini (Kamis) petugas dan warga binaan Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi melaksanakan Shalat Idul Adha berjamaah di Lapangan Apel Lapas, Kamis (29/06/2023), jam 07 10 WIB.
Turut hadir dalam sholat berjamaah ini, para pejabat struktural.
Ustadz Tengku Hafiz yang berasal dari Kota Tebing Tinggi dalam khutbahnya mengungkapkan tentang mengilhami kisah Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya sendiri.
“Nabi Ibrahim AS benar-benar tunduk atas perintah Allah SWT dan itulah yang harus dijadikan inspirasi untuk kita semua, kita harus tunduk atas segala perintah dan menjauhi larangan dari Allah SWT,” ungkap Ustadz Tengku Hafiz.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Anton Setiawan dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan sholat Idul Adha hari ini berjalan lancar dan sukses.
“Saya ucapkan terima kasih atas kelancaran dan keamanan kegiatan sholat Idul Adha kali ini, ini semua berkat kerjasama yang solid antara para petugas. Selain itu, saya juga harapkan kesolidan seperti ini bisa terus dilanjutkan”, jelas beliau.
Usai melaksanakan sholat Idul Adha pukul 07.45, dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban.
Adapun hewan qurban sebanyak 6 ekor yang disembelih terdiri dari 5 ekor sapi dan 1 ekor kambing.
2 ekor hewan qurban sapi dan kambing berasal dari pemberian Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Bapak Yasonna H. Laoly, sementara 1 ekor sapi dari Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dan 1 ekor sapi bersumber dari patungan beberapa petugas lapas dan 2 sapi dari warga binaan.
Dalam kegiatan sembelih qurban ini, Kalapas Anton menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Menkumham atas bantuannya, hal ini merupakan bentuk wujud kepedulian sesama khususnya kepada warga binaan yang saat ini menjalani pembinaan di Lapas Tebing Tinggi.
“Hewan ini akan kami sembelih setelah pelaksanaan sholat Idul Adha, dan dagingnya nanti akan kami serahkan ke dapur untuk diolah dan dibagikan kepada seluruh warga binaan,” jelas Kalapas.
Lanjut Kalapas, warga binaan diharapkan dapat memaknai Hari Raya Idul Adha sebagai momentum meningkatkan rasa syukur, kesabaran, keikhlasan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta dapat memacu para warga binaan untuk terus berkelakuan baik dan mengikuti program pembinaan yang diberikan petugas Lapas.
“Ada setidaknya dua hikmah dari pelaksanaan Idul Adha. Diantaranya adalah keikhlasan untuk berkurban, juga keikhlasan seluruh warga binaan untuk menjalani (masa) pidananya,” tuturnya.
( Iriadi )