MEDIA NASIONAL TARGET KASUS COM
Musi banyuasin
Dalam suasana cuaca yang cerah hari jumat 30 juni 2023 dilaksanakan upacara laporan kenaikan pangkat personil polri dan ASN polres muba periode bulan juni 2023
Total ada 34 personil yang naik pangkat 2 perwira dari pangkat inspektur polisi satu(Iptu)ke Ajun Komisaris Polisi (AKP)yaitu kapolsek keluang akp Muhammad Kurniawan Azwar STrk dan kapolsek Bayung lincir AKP Bondan Try Hoetomo STK.Sik.MH.
Serta 30 personil berpangkat Bintara dari Bripda ke briptu 9 personil briptu.brigadir 8 personil brigadir ke bripka 1 personil bripka ke Aipda. Nihil.Aipda ke Aiptu 12 personil sementara untuk ASN sebanyak 2 personil.

Kapolres muba AKBP SISWANDI Sik.SH.MH yang juga selaku Inspektur upacara Laporan kenaikan pangkat dalam sambutannya menyebutkan bahwa hakekat kenaikan pangkat adalah perubahan status dalam bentuk simbol pangkat baru yang mencerminkan adanya tuntutan perubahan berupa peningkatan tangung jawab dan kwalitas sumber daya manusia pada setiap individu sesuai dengan tugas dan jabatan masing masing
Suda semestinya semangkin tinggi pangkat. Semangkin tinggi pula tangung jawab nya
Dan perlu di pahami bahwa kenaikan pangkat bukan merupakan suatu hak bagi personil. Akan tetapi merupakan reward/ suatu penghargaan negara kepada personil atas kinerja nya untuk itu.teruslah bekerja dengan baik. Berprestasi dan berinovasi. Sehingga layak untuk di naikan pangkat
Selamat kepada yang telah naik pangkat demikian juga untuk. Yang belum naik pangkat. Terus berjuang dan berupaya untuk menjadi yang terbaik. Ungkap nya….
Selesai upacara laporan kenaikan pangkat di lanjutkan dengan ucapan selamat di mulai. Dari kapolres muba dan ketua Bhayangkari Cabang polres muba diikuti oleh para pejabat utama. Para perwira dan seluruh personil polres muba
Juga di lakukan tradisi siram/mandi kembang dilanjutkan di semprot Air weter Canon
Acara ditutup dengan makan bersama secarah lesehan yang sebenarnya pemberihan nasi tumpeng secara simbolis kepada perwakilan yang naik pangkat
Salam Presisi Laporan team media target kasus sumsel