Aceh // mediatargetkasus.com
HUDA Sepakat Alhudri Diperpanjang
Gayo Lues – Pengurus Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) kabupaten Gayo Lues mengklarifikasi surat terkait Penolakan Perpanjangan Pj Bupati Gayo Lues. Hal itu disampaikan saat Pertemuan Pejabat Bupati Gayo Lues, Alhudri bersama Pengurus Wilayah HUDA Gayo Lues, di Pendopo Bupati Gayo Lues, Minggu, 6 Januari 2024.


Ketua Pengurus Wilayah Himpunan Ulama Dayah (HUDA) Gayo Lues, Teungku Muazza penerimaan terhadap perpanjangan masa jabatan Alhudri sebagai Penjabat Bupati Gayo Lues. Klarifikasi ini dilontarkan sebagai respons atas pernyataan sebelumnya yang sempat disampaikan melalui kepada Presiden Joko Widodo.
“Semua permasalahan yang terdapat dalam surat sebelumnya dianggap selesai setelah pertemuan dengan PJ bupati di Pendopo Bupati Gayo Lues,” ungkap Tengku Muazza melalui keterangan tertulis, Minggu 21 Januari 2024.
Di dalam surat HUDA sebelumnya, mereka menilai Alhudri kurang mampu membangun komunikasi dengan kalangan ulama di Gayo Lues. Alhudri bahkan dianggap kurang memberikan perhatian pada kegiatan keagamaan dan pesantren di daerah tersebut.
Namun, faktanya dugaan tersebut tidaklah benar dan akhirnya diklarifikasi sendiri oleh HUDA Gayo Lues.
Alhasil, segala tuduhan yang sempat dituangkan secara tertulis melalui surat kepada Presiden Joko Widodo dibantah melalui surat resmi yang berkop HUDA Gayo Lues.
Surat tersebut juga ditandatangani oleh Tgk Muazza dan Tgk Zukarnaen, Sekretaris HUDA Gayo Lues, dan juga ditujukan kepada Presiden.
Pertemuan pada 6 Januari 2024 antara kalangan ulama dan Penjabat Bupati membuka ruang dialog dan membahas sejumlah isu keagamaan di daerah tersebut.
Alhudri, dalam pernyataannya, menegaskan komitmennya terhadap pengembangan bidang keagamaan di Negeri Seribu Hafiz itu, bahkan Alhudri secara tegas menyatakan siap mendukung pesantren yang berkontribusi besar bagi pendidikan di daerah tersebut.
“Ulama adalah pewaris nabi. Kami sangat menghormati peran mereka dan berharap komunikasi dengan para ulama di Gayo Lues bisa terjalin lebih mesra lagi,” ujar Alhudri.
Dengan berakhirnya polemik itu, perpanjangan masa jabatan Alhudri sebagai Penjabat Bupati Gayo Lues mendapatkan dukungan positif dari kalangan ulama dayah yang diwakili oleh pengurus wilayah HUDA Gayo Lues.(red)