Laporan Pengaduan DPW LPLHI Provinsi Riau Ditanggapi, Tim DLHK Provinsi Riau Bersama SKK-MIGAS Akhirnya Turun Dalam Pengecekan Lokasi Projek Wellpad PHR

oleh -295 Dilihat
0 0
Read Time:2 Minute, 26 Second

Siak-Provinsi Riau // mediatargetkasus.com

Sekian lama menunggu keadilan dan perhatian atas kerusakan bangunan rumah serta Tanah yang longsor akibat projek Wellpad pertamina hulu rokan, akhirnya tim DLHK provinsi riau dan SKK-Migas lakukan pengecekan kelokasi, kamis,04/04/2024.

Setelah konfirmasi terakhir atas surat aduan DPW LPLHI Provinsi Riau ke DLHK provinsi riau langsung kepada Plt. Kadis DLHK yang telah dilayangkan pada awal Februari 2024 lalu, langsung direspon dengan turun kelokasi projek.

Tim kuasa Marganda Siregar yakni Mandi Sipangkar dan Samuel Gultom yang merupakan masyarakat yang terdampak akibat projek Wellpad pertamina hulu rokan, sangat mengapresiasi atas respon DLHK provinsi riau.

Mandi Sipangkar mengatakan “sekiranya untuk hal seperti ini agar kedepannya jangan terulang lagi, harus mengutamakan dan tanggap di peraturan dan perundangan-undangan permen nomor 22 tahun 2017 pasal 16 dan 26, dimana justru masyarakat umum harus diperhatikan, jangan para pengusaha dan penguasa hanya mementingkan untuk keuntungan pribadi saja, tegasnya.

Mandi juga berharap DLHK dan KLHK provinsi riau jangan hanya melakukan pengecekan saja, tetapi harus ada eksekusi penekanan sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku terhadap pelaku projek agar ada pertanggungjawaban lingkungan dalam menjalankan projek bisnisnya, tambanya.

Selanjutnya, keluarga Marganda Siregar berharap penuh atas tinjauan pengecekan oleh tim DLHK dan KLHK provinsi riau ini dapat memberikan perhatian dan keadilan kepada kami yang terdampak akibat projek Wellpad pertamina hulu rokan ini, ungkapnya.

Tim DLHK dan KLHK provinsi riau ibu Dian dan bapak Nelson Sitohang sebagai ahli dan didampingi oleh APH dan security dari PHR yang turun kelokasi tepatnya 8D-33N Simpang Perawang, Minas Jaya, Kabupaten Siak, menyampaikan bahwa hasil peninjauan dan pengecekan ini akan kami follow-up dikantor sebagai bentuk hasil peninjauan dan pengecekan sesuai laporan pengaduan dari DPW LPLHI Provinsi Riau kepada kami, ujarnya.

Bu Dian juga berpesan “kepada bapak Marganda Siregar agar dalam hal ini agar bersabar menunggu dikarenakan saat ini menjelang idul Fitri yang mana mulai besok Jumat,05/04/2024 kantor telah tutup, kami akan upayakan agar perihal dampak projek ini dapat sesegera mungkin mendapat titik terang penyelesaiannya”.

Marganda Siregar atas kedatangan tim DLHK dan KLHK provinsi riau bersama dengan APH dan security PHR mengharapkan agar dapat menjadi perhatian utama, dimana istri dan anak saya saat ini ketakutan jika berada dirumah dan kami pun yang biasa tidur dikamar semenjak akibat projek Wellpad PHR ini tidak berani lagi istirahat dikamar dikarenakan keadaan rumah yang retak-retak dan kondisi bangunan yang takut longsor, apalagi saat ini telah musim penghujan pula”, tambahnya.

Lanjut dalam penegasannya, Mandi juga menghimbau kembali bagi para pelaku usaha, agar sebelum menjalankan projek dapat menunjukkan dokumen lingkungannya yang akan disepakati dengan masyarakat yang berdekatan dengan projek, dan dikawal oleh pengawas DLHK atau lingkungan.

Mandi Sipangkar sebagai ketua DPW LPLHI Provinsi Riau dan timnya juga mengatakan “kami akan terus kawal sampai tuntas dan pihak yang terdampak Marganda Siregar dapat mendapatkan pertanggungjawaban yang berkeadilan” dan DLHK dan KLHK provinsi riau turut bersama dengan kami dapat menyelesaikan permasalahan ini”, tutupnya

Mandi sipangkar dan tim

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.