Labuhanbatu-sumut // mediatargetkasus.com
Kepala desa kampung dalam kecamatan bilah hulu kabupaten labuhanbatu insial M, terkesan arogan dan enggan bertemu dengan wartawan yang berkunjung kekantornya.
Pasalnya, sudah tiga kali wartawan berkunjung kekantor kepala desa kampung dalam. Namun, tidak pernah ketemu dengan kepala desa insial M, selaku kepala pemerintahan didesa kampung dalam kecamatan bilah hulu kabupaten labuhanbatu.
Menurut informasi yang dihimpun, kepala desa kampung dalam insial M lebih memilih berada diluar kantornya dari. pada bertemu dengan wartawan.
Mirisnya, setelah dicoba berulangkali dihubungi melalui nomor kontak handphone genggamnya yang diperoleh wartawan dari pegawai staf kantor kepala desa kampung dalam. Selang 30 menit, kepala desa menjawab dengan suara lantang.
“”Ada apa mencari saya dan ada perlu apa, Saya tidak kenal sama orang abang, macam penyidik aja. Dan, dana desa saya tidak ada yang fiktip””, ucap suara lantang kepala desa kampung dalam insial M, melalui handphone, Rabu (03/07/2024).
Wartawan yang mendengar ucapan dari kepala desa kampung dalam M, merasa terkejut dan merasa aneh. Ada apa dengan pak kepala desa kampung dalam, kenapa marah dan emosi perkataannya walaupun melalui handphone selular. Dan, mirisnya lagi, kepala desa insial M, keceplosan bicaranya, yang mengucapkan bahwa dana desanya tidak ada yang fiktip. “Dana desa saya tidak ada yang fiktip””, ungkap kepala desa kepada wartawan.
Terasa ada ada keanehan, sebab, wartawan tidak ada sepatah kata bertanya tentang dana desa kampung dalam kepada insial M tersebut.
“”Lho pak kepala desa, kami wartawan dari Rantau Prapat hanya ingin berkunjung dan mau ketemu dengan pak kepala desa. Kami juga tidak ada bertanya tentang dana desa kepala desa lho. Yang barusan ngomong dana desa kampung dalam tidak ada fiktipkan kan bapak kepala desa, kami tidak ada berkata gitu koq dan kenapa pak kepala desa marah sama kami “”, kata wartawan, menjawab pertanya serta ucapan kepala desa kampung dalam insial M tersebut, dengan keceplosan menyebutkan, dana desanya tidak ada yang fiktip.. Dan, hal itu membuat terasa ada yang aneh.
Selanjutnya kepala desa kampung dalam insial M berkata lagi, bahwa ianya berada didusun desa kampung dalam. “Udah, lain kali aja kita ketemu, ya “”, bilang kepala desa kampung dalam insial M.dengan arogannya dan mematikan handphone selularnya .Laporan (Julip Effendi)