Labuhanbatu-sumut // mediatargetkasus.com
Dewan pumpinan daerah (DPD) tipikor indonesia tim investigasi tindak pidana korupsi indonesian kabupaten labuhanbatu provinsi Sumatera Utara Dariter Ritonga meminta kepada inspektorat kabupaten labuhanbatu untuk segera melakukan pemeriksaan serta meng audit penggunaan belanja dana desa kampung dalam kecamatan bilah hulu labuhanbatu tahun anggaran 2023.
Pasalnya, dari perolehan dana desa kampung dalam tahun 2023 sebesar Rp 1.225.817.000, peruntukan belanja terdiri dari enam item dan tiga belas sub bidang. Diantaranya, sub bidang pekerjaan umum dan penataan ruang sebesar Rp 592.671.052.
“Kita minta dan berharap kepala inspektorat kabupaten labuhanbatu Ahlan Taruna Ritonga, untuk periksa ataupun meng audit kebenaran belanja dana desa kampung dalam pada sub bidang masing, dana desa tahun 2023 tersebut “”. demikian diungkap ketua DPD tipikor indonesia labuhanbatu Dariter Ritonga, Rabu 10/7/2024.
Hal itu dikatakannya, terkait melihat dua adanya ditemukan dua paket proyek fisik, jalan rabat beton didusun A lebih kurang sepanjang 150 meter dan lebar sekitar 2 meter. Dan pembangunan sumur bor dan menara didusun Mualmas yang bersumber dari dana desa kampung dalam tahun 2023.
“”Kenapa, sebab ditahun 2019 lalu, dusun Mualmas mendapat giliran membuat bangunan fisik sumur bor dan menara. Sumur bos dan menara ditahun 2019 nilai sebesar Rp 59.181.000 -. Dan, cukup bagus serta permanen””, kata Dariter.
Dijelaskannya, bangunan fisik sumur bor dan menara tahun 2023 didusun Mualmas, tidak sesuai dengan fisiknya. bangunan sumur bor dan menara mini. “”Kecil bangunannya dan tidak ada dinding, bisa dichek and richek didusun Mualmas lalu bandingkan dengan 2019 tersebut. jelas jauh kali beda fisik bangunannya “”, jelasnyan.
Menurut Dariter, dari contoh dua paket tersebut disesuaikan dengan angka dana desa pada sub bidang pekerjaan umum dan penataan ruang sumber dana desa tahun 2023 sebesar belanja Rp 592.671.052,- ada indikasi dugaan mark up pengguna belanja fisik tersebut. “”Itu salah satu contohnya saja, kalau diaudit seluruh belanja pada tiga belas sub bidang bidang tersebut, pasti ditemukan oleh inspektorat labuhanbatu indikasi dugaan penyelewengan keuangan dana desa tahun 2023 dimaksud:”, pungkas.
Namun, ironisnya kepala desa kampung dalam kecamatan bilah hulu Masngut, enggan transparan dan berulang kali dihubungi melalui nomor kontak selularnya,oleh awak media, aktif, tapi tidak ada jawaban.
Ditanya kepada bagian staf pegawai kantor kepala desa kampung dalam mengatakan kepala desa tidak ada dikantor mungkin keluar, ucap staf anggota dikantor kepala desa kampung dalam, Senin (08/07/2024). (J.E)