Pekerjaan PSR di Desa Sai Pagantungan Panai Hilir diduga Gunakan BBM Subsidi

oleh -282 Dilihat
0 0
Read Time:1 Minute, 8 Second

Labuhanbatu-sumut // mediatargetkasus.com

Tim DPD Tipikor Indonesia Kabupaten Labuhanbatu bersama dengan Awak Media  melakukan Investigasi Ke Dusun I Desa Sai Pagantungan Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatra Utara terlihat ada pekerjaan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang katanya adalah Program Nasional dari Kementrian Pertanian.jumat 12/7/2024.

Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan salah satu Program Strategis Nasional sebagai upaya Pemerintah untuk meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan kelapa sawit, dengan menjaga luasan lahan, agar perkebunan kelapa sawit dapat dimanfaatkan secara optimal, sekaligus untuk menyelesaikan masalah legalitas.

Tapi Anehnya program tersebut di pihak Ketiga kan Kepada Salah Seorang Oknum berpakaian Coklat yang inisialnya A Siregar ,mulai dari Alat berat serta BBM Alat berat tersebut seperti Beko menggunakan BBM (Solar) bersubsidi.

Setelah melakukan Investigasi ke Lapangan Awak media bersama Tim DPD Tipikor Indonesia Kabupaten Labuhanbatu Menemui salah seorang kepercayaan inisial A Siregar, bernama Sindek untuk meminta keterangan tentang Lokasi dan BBM Solar tersebut.

Awak Media ” Ijin Bang kami dari Media, apa nama Lokasi pekerjaan ini,siapa Pengusaha yang mempunyai Alat berat ini dan dari Mana BBM solar ini” tanya Awak media.

Sidek dengan seenaknya menjawab pertanyaan awak Media dan Tim” semua urusan sama Bang A Siregar aja bang” jawabnya sembari berlalu.

Dengan adanya informasi dari Sindek Awak Media Coba menghubungi A Siregar melalui HP seluler Via WhatsAppnya tidak menjawab hanya sekedar di read nya saja. (J. E)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.