Labuhanbatu-sumut // mediatargetkasus.com
Masarakat dabo sangat berharap kepada pemerintah untuk mengatasi masalah sampah dan penampung tempat buang sampah yang pada tempatnya khususnya kota dabo sangat memperhatinkan kondisi sampah di mana mana bahkan di jalan raya pun tercecer
Padahal jelas kebersihan adalah yang seharusnya di utamakan untuk menyangkut kesehatan dan keyamanan orang banyak.
Menurut keterangan beberapa sumber mengatakan banyak sampah tercecer di jalan dan berhamburan dijalan raya, jalan yang mau menuju tempat pemandian wisata Air panas yang dilewati masarakat lokal atau nasional. disamping itu dekat pemukiman warga dengan bau menyengat membusuk kemana mana, kami warga merasa tergangu dengan bau sampah menyengat dan banyaknya lalat sampai seluruh perkampungan tersebut sangat resah,tegasnya
Sumber mengatakan mengapa sampah sampah itu tidak di buang ditempat penampungnya yang jauh dari pemukiman warga, kan ada tempat penampung untuk sampah yang di kota dabo ini yang di bangun dengan angaran Miliaran yang ada di Lokasi sungai gekam Aimerah sana. Lagi pula sudah wajib harus ada pabrik pengelola sampah yang moderen ditiap provinsi kata sumber, Selasa (/13/Ags/2024)
“Joko Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lingga mengatakan “Maaf bang yang memasang pagar dan terpal itu adalah DLH, biar orang tak buang sampah di situ lagi, kemaren sempat kita bersihkan dan kita buat larangan dengan tutup terpal sepanjang itu, ungkap joko
Tambah nya lagi ” Dengan kondisi mobil sampah yang kurang sehat tetap kita buang ke Air Merah karena prasarana dan sarana kami memang sudah kurang memadai, mudah mudahan sarana dan prasarana kita lebih baik lagi dengan pengadaan baru, ungkap joko melalui aplikasi whatsapp kepada media
Laporan : (Muhammad)