Labuhanbatu-sumut // mediatargetkasus.com
Pertandingan babak semifinal Turnamen Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Cup II Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2024 antara Tim Dinas Pendidikan (Disdik) Labuhanbatu versus Bapenda Labuhanbatu berlangsung di Lapangan Stadion Binaraga Rantauprapat Kelurahan Siringo-ringo Kecamatan Rantau Utara, Kamis sore (5/9/2024).
Pertandingan antara kedua tim kesebelasan di partai semifinal bermain dengan tempo tinggi Untuk meraih kemenangan, dimana tim kesebelasan Bapenda yang di motori sang Capten Andrea Nuzul Manik S. STP lebih bermain taktis dengan permainan satu dua sentuhan.
Begitu juga tim kesebelasan Disdik tim kesebelasan yang menjadi tim favorit juara di turnamen liga OPD CUP II lebih bermain dengan pola longgpas untuk merusak pertahanan tim kesebelasan Bapenda.
Jual beli serangan kedua tim kesebelasan terus terjadi di babak pertama, namun keberuntungan terjadi pada jelang babak pertama berakhir, Karman yang memberi umpan crossing dari sektor bek kanan lawan kepada ilyas di areal kotak enam belas mampu merobek gawang Bapenda, akibat blunder penjaga gawang Bapenda salah mengantisipasi bola pantul mampu di manfaatkan ilyas dengan tenang menjebol gawang Bapenda pada menit ke 32 merubah skor 1-0 untuk ke unggulan Disdik sampai babak pertama usai.
Memasuki kick off babak kedua di mulai tim kesebelasan Bapenda tampil ngotot dari menit awal bermain dengan melakukan insiatif ofensif untuk mengejar ketertinggalan.
Namun keberuntungan terjadi di Jelang pertandingan babak kedua, Erik Sahata Silalahi membuat kesalahan , vasing nya di areal pertahanan mampu di rebut dan di kuasai pemain Bapenda yang langsung berhadapan dengan penjaga gawang Disdik Elianda Faizal, namun terjadi pelanggaran keras, wasit menunjuk Titik putih untuk Bapenda, Osama Rizki sebagai algojo mampu menjalankan tugas nya sebagai eksekutor skor 1-1 pada menit ke 65.
Skor imbang 1-1 sampai pertandingan usai, pertandingan di lanjutkan melalui adu pinalti.
Dimana pada pertandingan drama adu pinalti kedua tim kesebelasan melakukan enam penendang pinalti, empat tendangan pinalti pemain Bapenda mampu di tepis penjaga gawang Disdik Elianda Faizal dan tiga penendang Disdik melambung di atas mistar.
Dimana tendangan pinalti ke enam Disdik mampu di konversi menjadi gol oleh mantan pemain AC Sigma Zulkifli Ritongga nomor punggung (18), gol Zulkifli Ritonga menjadi penentu kemenangan Disdik pada laga partai semifinal sore itu dan Disdik lolos ke babak partai Final, dalam laga adu pinalti
Goalkeeper Elianda Faizal sebagai (Man of the match).
Di partai final Disdik menunggu pemenang antara Dispora atau BPBD yang bertanding di partai semifinal kedua besok sore pukul 15.30.00 wib (6/9/24).
Terpisah, Coach Maradona sering di sapa Madon saat di konfirmasi awak media di lapangan stadion Binaragara mengatakan dewi fortuna belum memihak ke tim kesebelasan Bapenda, namun saya puas kerja keras para pemain nya di lapangan tapi ini lah sepak bola harus ada yang menang dan kalah. Cetus nya.
Selanjutnya, Manager tim kesebelasan Disdik Ahmad Yani ST MM di konfirmasi di tempat yang sama, menuturkan kepada awak media, kemenangan hari ini sudah saya prediksi, karena target kita tahun ini masuk final dan juara.
Saya bangga perjuangan para pemain di partai semifinal,mampu bermain dengan sportivitas tinggi dan salut juga kepada tim kesebelasan Bapenda yang mampu bermain all out di laga sore ini.
Siapa pun lawan kita di partai final kita siap tempur dan saya berharap kepada seluruh pemain agar bisa menjaga kondisi dan tetap tampil maksimal di partai final serta bisa bermain lebih baik lagi. Ucapnya.(Julip Effendi)