Medan, mediatargetkasus.com – Sebuah gudang yang dicurigai sebagai tempat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Jalan Seruwai, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Labuhan Deli, tetap beroperasi tanpa tersentuh oleh aparat penegak hukum.
Gudang yang oleh warga sekitar disebut “Gudang Bang Siregar” ini diketahui beroperasi tanpa gangguan selama bertahun-tahun.
Investigasi yang dilakukan oleh tim media mengungkap bahwa gudang tersebut dijaga oleh seorang pria berambut gondrong yang selalu berada di depan pintu masuk.
Pria ini diduga bertugas membagi “upeti” kepada pihak-pihak tertentu agar aktivitas ilegal ini tidak dilaporkan atau dirazia.
“Penjaganya selalu ada di depan. Kalau ada yang datang, langsung diberi uang. Waktu saya tanya, katanya itu untuk menghindari masalah dengan oknum tertentu dan mencegah penggerebekan. Saya menduga memang begitu,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya yang meminta identitasnya dirahasiakan saat diwawancarai pada Jumat (6/12/2024) sore.
Warga tersebut juga menjelaskan bahwa gudang BBM ilegal itu beroperasi dengan leluasa tanpa pernah tersentuh hukum. “Abang bisa lihat sendiri, mereka terus beroperasi tanpa hambatan sama sekali dari aparat,” lanjutnya.
Kesaksian serupa disampaikan oleh warga lain berinisial S yang tinggal tidak jauh dari lokasi. Ia mengatakan bahwa aktivitas di gudang tersebut sudah menjadi hal yang biasa bagi warga sekitar.
“Di sini sudah biasa, Bang. Gudangnya dibuka terang-terangan, dan mobil-mobil masuk setiap hari. Di dalamnya banyak drum minyak. Kalau sampai kebakaran, dampaknya pasti parah, mungkin lebih besar dari kembang api Tahun Baru,” ujar S.
S juga menambahkan katanya aparat kepolisian entah sudah mengatahui keberadaan gudang ini atau memang polisi belum tau.?.
Keberadaan gudang ini memicu kekhawatiran warga terkait risiko kebakaran yang dapat membahayakan keselamatan mereka. Aktivitas ilegal ini juga menimbulkan pertanyaan besar mengenai pengawasan aparat kepolisian di wilayah tersebut, khususnya Polres Pelabuhan Belawan.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada tindakan nyata dari pihak berwenang untuk menangani aktivitas di gudang tersebut.
Warga berharap pemerintah dan aparat penegak hukum segera mengambil langkah tegas untuk menghentikan kegiatan ilegal ini demi menjaga keamanan lingkungan.
Media akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan akan mengirimkan link berita ini kepada Kapolres Pelabuhan Belawan, Dirkrimsus, Kapolda Sumut, dan DanPom Dam 1/BB. Agar segera menindaklanjuti temuan permainan Mafia BBM ini.
(Red/Tim)